Potret Motor Balap Fabio Quartararo Pakai Sayap Belakang Mirip seperti Kanopi
CAHAYA138– Potret motor balap Fabio Quartararo dengan menggunakan sayap belakang mirip kanopi tua menjadi perhatian banyak pengguna sosial media. Sebab terlihat tim balap dari Monster Energy Yamaha ini melakukan modifikasi pada motor balapnya dalam sesi tes premium 2023 yang berlangsung di Sirkuit Portimao, Portugal.
Di dalam foto yang telah diunggah akun resmi MotoGP, terlihat bahwa motor balap dari Rider Fabio Quartararo menggunakan sayap besar di bagain jok belakang. Sketsa bentukan seperti sayap ada pada mobil balap Formula One (F1).
Pihak dari Yamaha sendiri telah berbicara bahwa perangkat aerodinamika baru ini dinilai dapat mendongkrak daya cengkraman ban belakang. Sehingga mampu meningkatkan kecepatan, termasuk ketika menikung. Meskipun begitu, Fabio menilai perangkat baru itu tidak memberikan efek besar pada motornya.
Ya, rider asal negara Spanyol itu bahkan tidak berniat untuk menggunakan paket aerodinamika yang mempunyai bentuk seperti kanopi mini tersebut.
Potret Motor Balap Fabio Quartararo Dimodifikasi, Meraih Tes Pramusim dalam Waktu 1 Menit
Ya, baru-baru ini pembalap asal Spanyol membagikan potret motor balap Fabio Quartararo dimana telah dimodifikasi. Hal itu telah dibagikan oleh pihak akun resmi MotoGP.
Protret tersebut terlihat bahwa motor balap dari rider Spanyol Fabio menggunakan sayap yang cukup besar. Fabio Quartararo berhasil mencatatkan waktu paling cepat ketiga dengan waktu 1 menit 38.302 di tes pramusim MotoGP 2023.
Rider Fabio berhasil meraih posisi tiga besar di tengah kepungan para rdier Ducati. Bukan hanya itu saja, rider tim pabrikan dari Yamaha ini juga telah berhasil memberikan simulasi balap sprint mengesankan.
Fakta Menarik dari Fabio Quartararo
Setelah Anda mengetahui penjelasan potret bahwa motor balap Fabio Quartararo dimodifikasi. Kini Anda sebagai fans balap pemula harus tahu hal menarik dari rider Spanyol ini. Fabio Quartararo identik dengan prestasi yang sangat membanggakan.
Usai finish keempat dalam MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misani pada tahun 2021 silam, Fabio sendiri sukses mengunci gelar dunia. Mahkota resmi Fabio ia gunakan usai sang rival terdekat, Pecco Bagnaia terjatuh ketika memimpin dan balapan menyediakan empat lap.
Jadi dengan margin 65 poin dan dua seri tersisa, ia tak terkejar lagi di klasmen. Fabio Quartararo juga menjadi juara dunia kelas para raja GP5000/MotoGP pertama dalam sejarah berasal dari negara Prancis. Pembalap dengan nama julukan El Diablo sebagai juara dunia Yamaha pertama sejak Jorge Lorenzo pada tahun 2015.
Fabio Quartararo lahir di Nice, Perancis pada tanggal 20 April 1999, melalui karir balapnya ketika masih berusia 4 tahun. Demi menunjang karir balapnya, Fabio pindah ke Spanyol guna turun di kejuaraan Promo Velocidad di Catalunya.
Pertama kali Fabio mendapat gelar juara tiga kelas berbeda di tahun 2008-2011. Setelah itu, Fabio turun kompetisi pre-Moto3 Mediterania pada tahun 2012 serta merebut gelar juara.
Kemudian Fabio segera menjadi topik perbincangan hangat di Paddock Grand Prix pada tahun 2013. Quartararo pada saat itu masih berusia 14 tahun, mampu merebut gelar kejuaran nasional Spanyol, CEV Moto3 kini Moto3 Junior World Championship. Usai mendulang prestasi Eropa pada tahun 2014, Fabio telah dijuluki sebagai “The Next Marc Marquez”.
Berikut fakta menarik dari Fabio Quartararo
- Debut Grand Prix
Berkat proforma yang gemilang di CEV Moto3, Fabio Quartararo digaet oleh Tim Monlau di bawah nama Estrella Galicia 0,0 untuk diturunkan di Moto3 tahun 2015.
Masalahnya, pada saat itu Fabio Quartararo belum genap usia 16 tahun yakni usia minimum rider Moto3. Selaku promotor MotoGP Dorna Sports memberikan kelapangan kepada Fabio diperbolehkan turun lintasan meski masih usia 15 tahun. Jadi pada debut di Grand Prix tak segemilang performa di CEV Moto3.
Meskipun Fabio merebut dua pole dan dua pallidum sepanjang tahun 2015, duduk di tingkat 13 pada akhir musim. Menariknya lagi, Fabio Quartararo tumbuh tinggi dan besar secara cepat.
Apalagi disertai hasil tak sesuai harapan di Moto3, Fabio pun memutuskan naik ke Moto2 pada tahun 2017. Musim debutnya di kelas intermediate juga penuh liku, meskipun dinaungi Pons HP 40. Salah satu tim paling prestisius di Moto2. Faboo juga masih paceklik podium dan hasil terbaiknya hanya finish keenam di Misano San Marino.
- Gebrakan Moto2
Hasil yang tidak menyenangkan pada tahun 2017 membuatnya hijrah ke Speed Up Racing pada awal tahun 2018. Secara bertahap, El Diablo ini mulai mengalami peningkatan dalam besutan sang bos tim, yakni Luca Boscoscuro.
Lantas titik terang dalam karirnya Fabio mulai terlihat di seri kandangnya, Le Mans Prancis pada saat itu Fabio finish di posisi kedelapan. Untuk puncaknya terjadi di Catalunya pada ketika itu secara mengejutkan merebut pole.
Fabio bersaing sangit dengan pembalap lain yakni Alex Marquez, Francesco Bagnaia, Lorenzo Baldassarri, dan Miguel Oliveira. Meskipun begitu, Fabio berhasil membawa pulang trofi kemenangan dan melanjutkan momentum dengan finish kedua di Assen, Belanda dua pekan setelahnya. Hasil gemilang Fabio Quartararo di Catalunya dan Assen membuat Yamam mulai melirik Fabio untuk diturunkan di MotoGP 2019.
- Debut Terlalu Muda
Banyak orang beranggapan bahwa Fabio Quartararo terlalu muda untuk diturunkan di MotoGP dan dinilai belum siap bertarung di kelas para raja. Hal ini diakibatkan bahwa hasilnya rendah di Moto2.
Walaupun seperti itu, Yamaha tampaknya tidak peduli. Sekalinya kontrak kerja sama dengan Sepang International Circuit (SIC) Racing dicapai. Yamaha langsung mengumumkan bahwa Fabio Quartararo akan membela mereka pada tahun 2019 ditandemkan dengan ranco Morbidelli.
Terbukti, bersama Petronas Yamaha SRT, Fabio malah tampil gerang. Berkali-kali mengancam Marc Marquez, total mengoleksi enam pole dan tujuh podium. Hal ini menjadi debut terbaik serta menjadi rider tim independen terbaik
- Mengalami Kegagalan di Tahun 2020 Sukses Tahun 2021
Fakta lain dari Fabio Quartararo lainnya yakni mengalami kegagalan di tahun 2020 sukses di tahun 2021. Pada musim kedua, Fabio sukses merebut tiga kemenangan dan memimpin klasmen dalam sembilan seri pertama.
Namun sayangnya, pada paruh kedua musim, M1 miliknya mengalami banyak masalah teknik. Jadi Fabio terjun langsung bebas ke urutan delapan pada klasmen akhir musim. Pada tahun 2021, Fabio telah hijrah ke Monster Energy Yamaha sebagai pengganti Valentino Rossi. Kondisi ini pun tidak Fabio sia-siakan.
Sepanjang musim ini, terhitung hingga Seri Emilia Romagna, Fabio sukses menyebut 10 podium, 5 kemenangan, dan 5 pole. Fabio juga menjadi satu-satunya rider selalu finish di zona poin.
Pada akhirnya moment penentuan pun terjadi di Emilia Romagna. Akibat hujan terus-menerus deras tiada henti sepanjang pekan balap, Fabio hanya mampu start ke 15. Akan tetapi, Fabio terus memperbaiki posisi ke papan atas dalam balapan yang digelar dalam kondisi kering. Jadi dengan kecelakaan Bagnaia, Fabio telah sukses mengunci gelar dunia. Jadi hal itu sebagai gelar dunia perdana bagi Fabio di ajang Grand Prix.
Daftar Prestasi Fabio Quartararo Awal Debut hingga Sekarang
Setelah Anda mengetahui potret motor balap Fabio Quartararo dan fakta-fakta dari Fabio Quartararo, kini selanjutnya tahu daftar salah satu peserta dari rider balap asal Prancis ini. Tentunya prestasi-prestasi yang diraih oleh Fabio Quartararo didapatkan dengan raihan kerja keras.
Kerja kerasnya inilah yang membuat Fabio menjadi pembalap terkenal dunia dengan debut di usia muda. Prestasi inilah yang membuat Fabio makin terkenal dan populer.
Dimana Fabio sendiri sudah banyak orang yang mengenalnya di penjuru dunia. Apalagi rider asal Prancis ini juga baik dan ramah kepada siapapun. Hal inilah yang menjadi daya tarik seorang Fabio Quartararo. Tak heran jika pembalap Prancis ini banyak fans yang selalu mendukungnya.
Langsung saja berikut semua prestasi dari Fabio awal debut hingga sekarang:
- Pada tahun 2007: Kejuaraan negara Spanyol 50cc – Runner Up
- Tahun 2008: Kejuaraan Spanyol 50cc – Juara
- Tahun 2009: Kejuaraan Spanyol 70cc – Peringkat 3
- Pada tahun 2010: Kejuaraan Spanyol 80cc – Peringkat 3
- Tahun 2011: Kejuaraan Spanyol 80cc – Juara
- Juara Selanjutnya tahun 2012: Kejuaraan Spanyol pre-MotoGP 125cc
- Tahun 2013: FIM CEV Moto3 – Juara
- Tahun 2014: FIM CEV Moto3 – Juara
- Tahun 2015: Moto3 – Peringkat 10
- Tahun 2016: Moto3 – Peringkat 13
- Tahun 2017: Moto3 – Peringkat 13
- Tahun 2018: Moto2 – Peringkat 10
- Tahun 2019: MotoGP – Peringkat 5
- Tahun 2020: MotoGP – Peringkat 8
- Tahun 2021: MotoGP – Juara
Jadi itu tadi prestasi dari Fabio Quartararo rider asal Prancis. Jadi pada selama karirnya sebagai pembalap motor, Fabio sendiri telah meraih beberapa kesuksesannya.
Fabio Quartararo sendiri pembalap asal Nice, Prancis yang lahir pada tanggal 20 April 1999 silam dan sekarang ini tinggal di Andorra. Fabio Quartararo mulai mengendarai sepeda motor pada usia empat tahun dimanajeri oleh Jean Philippe Henry dan ayahnya.
Etienne yang sebagai mantan juara Prancis di eksla 125 cc. Ayah Fabio berprofesi sebagai tukang kunci, sementara itu ibunya, Martin seorang penata rambut. Fabio terbilang sangat populer di dunia motorsport, Fabio Quartararo berteman baik dengan pembalap F1 seperti Esteban Ocon, Pierre Gasly, dan Daniel Ricciardo.
Julukan El Diablo yang artinya The Devil atau Sang Iblis didapat sebab ia mempunyai helm replika Roberto Locatelli yang mempunyai stiker setan di atasnya. Ia merupakan penggemar berat superstay reggaeton, J Balvin. Keduanya ini saling follow di IG.
Teman dekatnya adalah Thomas Muannats. Pertama kali bertemu di pantai pada saat masih kecil, kini keduanya telah kerja sama di Paddock MotoGP. Guna mengisi waktu luang, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini juga bermain golf dan kerapa mengunggahnya di akun sosmed miliknya.
Fabio Quartararo juga pernah menjadi model untuk Dolce & Gabbana. Ia mulai tren yang menantang pembalap guna melaju sejauh mungkin dengan bahan bakar sedikit mungkin dengan tagar #FQFUELCHALLENGE. Fabio juga menyukai makana,n salah satu makan favoritnya adalah burger.
Jadi itu tadi ulasan dari potret motor balap Fabio Quartararo dimana modifikasi dengan sayap sama seperti kanopi. Selain informasi dari berita tersebut, dari artikel di atas Anda juga bisa memberikan semua prestasi bahkan fakta menarik dari Fabio lainnya.
Perlu Anda tahu pembalap asal negara Perancis yakni Fabio Quartararo juga bisa terkenal dan menjadi seorang pembalap sejak dia debut di usia muda. Jadi dengan kegigihan, kerja kerasnya dalam berjuang hingga menjadi pembalap seperti sekarang ini dengan daya tarik tersendiri. Dimana hal itu bisa menjadi panutan bagi Anda ketika ingin mengejar sebuah cita-cita serta keinginan.
Perjuangan yang keras tentu tidak akan menghianati diri sendiri. Meskipun proses lama, akan tetapi hasil akan indah pada waktunya. Pada intinya Anda juga harus seperti pembalap satu ini, bersama motor balap Fabio Quartararo, ia tetap berjuang dan melewati banyak hal guna menjadi seorang yang berprestasi serta dikenal banyak orang.
KATA KUNCI CAHAYA138: